Dilema Memilih Skincare (Part 3: Haruskah Brand yang Harganya Mahal?)

4:23:00 PM



Akhirnya bisa melanjutkan menulis tentang ini lagi. Mengurus kulit wajah adalah concern saya sejak saya lulus kuliah Profesi Psikolog. Satu hal yang mendasarinya: agar saya tetap percaya diri dengan make-up yang minimalis, saya harus memiliki kulit wajah yang sehat. Sehat menurut standar saya sekarang adalah lembab (karena jenis dan tipe kulit saya kering mendekati normal). Selain itu, saya juga ingin bibir saya tidak kering lagi. Sekitar bulan Juli-Agustus 2015 saya semakin menyadari bahwa bibir saya kering sekali. Tentunya saya ingin kulit saya bersih dari jerawat dan menghilangkan pula noda hitam bekas jerawat. Lebih dari itu, saya ingin sekali kulit saya tetap terlihat awet muda meskipun usia semakin menua. Bukan apa-apa, beberapa orang terdekat saya selalu bilang, “nanti cepat keriput loh” ketika saya sedang marah. Jadi makin khawatir kan..


Saya bukannya tidak memiliki satu pun produk skincare. Saya sudah sejak lama punya facial wash, cleansing cream, toner, lip balm, body butter, body lotion, scrub, lulur, dll. Namun, ada satu kuncinya yang membuat saya berpikir efek dari skincare yang saya gunakan kok tidak signfikan. Yaitu: karena saya tidak KONSISTEN menggunakannya. Terkadang setelah mandi malam menggunakan body butter. Terkadang juga tidak. Lip balm punya yang berbagai macam, tetapi jarang sekali digunakan. Saya juga jarang sekali melakukan touch-up untuk bedak ketika sedang berada di luar ruangan. Biasanya kan orang melakukannya setelah salat ya. Alasan saya waktu itu: malu ah.

Akhirnya saya merasa perlu berubah. Saya ingin sekali mengubah hal-hal yang jelek dari dalam diri saya perlahan demi perlahan. Banyak hal yang harus saya perbaiki semata-mata agar saya menjadi pribadi yang lebih baik. Saya jadi senang sekali membaca artikel mengenai skincare. Saya mulai mengikuti akun Instagram beberapa beauty blogger. Tidak lupa alamat blog mereka dan juga halaman Youtube. Saya mencari tahu dan mempelajari berbagai hal, mulai dari skincare routine hingga special treatment.  


Mumpung saya baru 24 tahun pada Juli 2016 kemarin. Semoga tidak terlalu terlambat untuk serius merawat diri. Saya pikir ya, tidak hanya merawat akal sehat saja yang penting dilakukan, merawat diri juga hal yang penting. Suami saya mungkin tertawa kalau membaca kalimat sebelumnya haha.

Setelah saya mengetahui beberapa hal mengenai skincare routine, saya ingin sekali menggunakan produk skincare yang serius. Tentunya produk yang dijual bebas saja dan bukan dengan resep dokter. Brand yang membuat hati saya tertarik pertama kali adalah: SK II. Beberapa orang mungkin akan berkata, “ah kamu ikut-ikutan aja!” bisa jadi itu benar, tapi saya kira terinspirasi dari hal yang baik bukanlah suatu kesalahan.


Sayangnya harga SK II itu lumayan mahal. Apakah saya mampu dan mau membeli suatu barang yang harganya mahal? Pantaskah seseorang seperti saya menghabiskan sejumlah uang tertentu untuk urusan skincare?


Saya tahu, saya juga sering membaca bahwa skincare itu bukan perihal harga, tetapi perihal konsistensi! Sekali lagi, konsisten. Sesuatu yang dilakukan secara konsisten yang baru akan memberikan dampak. Jadi, ada yang perlu saya perbaiki terlebih dahulu sebelum saya mengeluarkan uang untuk membeli produk yang untuk saya terasa mahal.


Jadi, haruskah menggunakan skincare brand yang mahal? Saya tahu, harga jarang sekali berbohong. Produk yang harganya mahal tentu berbeda dengan produk yang harganya murah. Saya tahu, pasti akan ada dampak yang berbeda. Namun, perlu rasanya kita melihat diri kita sendiri?


Sanggupkah? Pantaskah?


Kalau skincare routine paling sederhana saja belum rutin kita lakukan. Rugi rasanya kalau langsung loncat ke produk yang harganya mahal. Skincare itu tidak harus yang mahal



Skincare semoga bukan jadi ajang untuk pamer. Skincare juga bukan tempat untuk membuang-buang uang tanpa tujuan. Semoga saya bisa kembali meluruskan niat, bahwa segalanya saya lakukan untuk beribadah, merawat diri, bersyukur pada Tuhan mengenai anugerah yang ia berikan.

Jadi, apakah skincare routine yang saya lakukan?

See you in my next blog post ya!

Love,

bungaazzahra 

You Might Also Like

0 comments

Haniva Az Zahra. Powered by Blogger.